Hari 7 di Taiwan: Shifen Old Street, Ningxia Night Market, Ximending

0
1688

Pagi itu kami sarapan di dekat airbnb kami. Ada sebuah restoran khusus untuk breakfast di pinggir jalan gitu yang ternyata terkenal di dekat penginapan kami di Ximending.

Best Breakfast in Taipei!!

Kami tau nya dari salah satu bule yang menginap di penginapan kami juga. Beberapa hari sebelumnya, kami mengobrol dengannya dan dia sambil makan yang keliatannya sih enak makanannya. Terus dia bilang dia beli dari restoran deket-deket sini, dari penginapan tinggal belok kiri dan lurus aja. Ga jauh dari sini pokoknya, dan lumayan rame. Tapi dia juga gatau nama restorannya apa, karena dalam bahasa Mandarin.

Restoran yang bernama 麦而美 ini ternyata makanannya memang enak-enak semua. Sambel nya juga mantep banget! Ini pertama kalinya saya nemu sambel di Taiwan yang enak banget. Highly Recommended! 😉

Ximending

Setelah puas makan pagi, sekitar pk09.00 waktu setempat kami memulai perjalanan kami ke Shifen dengan naik MRT dari Ximen Station ke Taipei Main Station. Baru dari Taipei Main Station, kami naik kereta ke Ruifang Station.

Found LINE Friends Store at Taipei Main Station

Begitu sampai di Ruifang Station 瑞芳站 , kami terkagum-kagum dengan lucu dan imut nya stasiun ini. Baru pernah saya melihat stasiun kereta yang lucu banget seperti itu. Sambil menunggu kereta yang ke Shifen Station, kami pun foto-foto dulu.

Inside Ruifang Station 瑞芳站
Sooo cuteeeee, isn’t it?
The happiest and cutest train station 😀
Pingxi Line Train Map

Ternyata di dalam kereta dari Ruifang Station ke Shifen Station juga lucu nya bukan main. Gemashh! 😀 Sesampainya di Shifen Station pk12.00, kami pun disambut oleh hujan. Untungnya hujannya tidak lama, jadi kami bisa menerbangkan lampion. Tujuan utama kami di Shifen ialah menerbangkan lampion.

Welcome to Shifen Station!

Shifen yang terletak di distrik Pingxi, New Taipei City ini terkenal dengan Old Street dan Waterfall nya. Ketika di Taiwan, salah satu hal yang harus dilakukan ialah menerbangkan lampion. Ada 2 tempat terkenal untuk menerbangkan lampion, yaitu di Shifen Old Street dan Pingxi Old Street. Kalau pas Cap Go Meh, alias hari ke-15 setelah Imlek, di Pingxi ini malah ada Sky Lantern Festival. Mirip seperti Yi Peng Festival di Chiang Mai atau Vesak Day di Borobudur.

Kalau kalian menonton film Taiwan legendaris “You’re the Apple of My Eye” pasti tau deh. Ada adegan mereka menerbangkan lampion bersama, itu lokasinya di Pingxi. Kalau yang jalan-jalan di rel kereta itu, lokasinya di Shifen. Saat saya browsing lebih baik menerbangkan lampion di Shifen atau Pingxi, banyak yang menyarankan Shifen karena lebih ramai. Tapi ada juga beberapa yang memilih Pingxi, bahkan ada juga Half-day tour nya ke Shifen dan Pingxi ini.

Sesampainya di Shifen, kami melihat ada banyak yang menawarkan jasa terbangin lampion ini. Mereka juga menawarkan berbagai macam warna lampion. Kalau mau cuma 1 warna aja, harganya 150 NTD. Kalau mau 4 warna, harganya 200 NTD. Masing-masing warna punya arti yang berbeda-beda juga, misalnya merah melambangkan Health & Prosperous, kuning melambangkan Money & Wealth, dll.

Price List Sky Lantern at Shifen

Setelah diskusi, kami akhirnya memilih 2 lampion yang 4 warna: Red + Yellow + Blue + Orange. 4 warna ini di dalam 1 lampion, jadi di masing-masing sisi lampion nya itu kita tulis wishes kita. Wishes nya bebas mau ditulis apa, dalam bahasa apa juga bebas. Karena ceritanya mau ala-ala Taiwan, kami menulis dalam bahasa Mandarin. *sambil nyontek dictionary gimana Hanzi nya*

Sky Lantern Experience 😀

Karena menulis dalam bahasa Mandarin ini butuh waktu, kami pun menghabiskan waktu sekitar 1 jam untuk menulis di kertas-kertas lampion ini. Sekitar pk13.30 waktu setempat kami pun menerbangkan kedua lampion ini. Setelah itu kami mencari jajanan yang ada di Shifen Old Street ini untuk sekedar mengganjal perut.

Shifen Old Street

Di Shifen Old Street ini juga ada toko yang menjual gantungan lampion kecil yang buat souvenir gitu. Lampion kecil ini juga bisa ditulis nama atau wishes gitu oleh si penjualnya. Kita juga bisa milih mau lampion yang motif dan warna nya seperti apa. Saya pun membeli beberapa gantungan lampion kecil itu untuk souvenir. Disini juga ada gantungan bambu-bambu yang ada tulisan Mandarin nya gitu. Lucu-lucu banget deh 😀

Shifen Bridge

Tadinya saya pikir pengen juga sekalian ke Shifen Waterfall, tapi sepertinya tidak keburu karena waktu yang sudah menunjukkan pk14.50 waktu setempat. Kami pun naik kereta kembali menuju Ruifang Station. Sesampainya di Ruifang Station pk15.38, tadinya kami mau naik bus menuju Jiufen. Jadi kami ambil exit di Ruifang Station ini.

Ruifang Station

Begitu keluar dari Ruifang Station, saya melihat ada bubble milk tea bernama 50 嵐 (50 lan). Bubble milk tea ini sangat terkenal di Taiwan, dan ini sebenarnya merupakan original tea dari KOI cafe. Jadi KOI itu ga ada di Taiwan, yang ada hanya 50 嵐 ini. Ternyata rasanya memang enak, tidak kalah dengan COCO.

50 嵐

Eh ternyata salah satu teman kami ada yang bilang ga mau ke Jiufen, karena dia sudah ada janji mau ketemu temen orang Taiwan nya itu di Taipei. Dia merasa ga enak kalau kita telat sampai di Taipei nya. Jadi akhirnya kami ga jadi ke Jiufen, dan naik bus dari Ruifang Station itu ke Taipei.

Nunggu bus nya juga lumayan lama. Kalau tidak mau repot, bisa juga pesan shuttle bus online. Ada shuttle bus dari Ximen ke Yehliu Geopark, Shifen, dan Jiufen. Udah paket komplit, bisa sekalian ke Yehliu dan Jiufen juga. Waktu itu karena kami sok-sokan mau naik transportasi umum, ya resiko harus menunggu lama.

Akhirnya setelah bus datang, perjalanan dari Ruifang Station ke Taipei memakan waktu sekitar 1 jam. Sesampainya di Taipei, kami disambut hujan yang lumayan deras. Kami pun berteduh dulu di department store di dekat situ. Kemudian kami pun berpisah dengan teman saya yang mau ketemu sama teman lokal nya itu.

Ningxia Night Market

Ningxia memang salah satu night market kesukaan kami, selain Raohe Night Market. Jadi kami putuskan untuk kesana lagi malam itu. Ningxia Night Market buka dari jam 17.30 sampai 00.00. Sesampainya di Ningxia Night Market, kami membeli beberapa jajanan lokal. Eh ternyata hujan kembali mengguyur Taiwan. Akhirnya kami ke Ximending.

Sesampainya di Ximending, sudah tidak turun hujan lagi. Lalu kami membeli jajanan ayam-ayam gitu di Ximending. Lumayan enak juga, namanya J&G Fried Chicken (Ji Guang Xiang Xiang Ji 继光香香鸡). Ini popcorn chicken sejak 1973 gitu katanya. Staff nya juga ramah disini, bahkan ada yang bisa bahasa Indonesia juga 😀

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here