Waktu itu saya jalan-jalan ke Malaysia selama 4 hari bersama keluarga. Destinasi utama kami ialah ke KL. Ketika saya merencanakan liburan, saya biasanya selalu mencari destinasi yang unik dan menarik. Nah saat browsing-browsing itu, saya menemukan Colmar Tropicale ini di daerah Bukit Tinggi. Letaknya tidak begitu jauh dari KL. Saya pun langsung memasukkan ini ke dalam itinerary kami.


Colmar Tropicale sebetulnya merupakan sebuah resort/hotel yang terletak di Berjaya Hills, Bukit Tinggi, Malaysia. Resort ini dibuat seperti di sebuah desa Perancis yang bernama Colmar. Saya sendiri dari dulu memang sangat ingin pergi ke Colmar, Perancis. Karena itu katanya salah satu desa terindah di Perancis. Bahkan katanya itu desa yang menginspirasi desa nya film Beauty and The Beast! 😀 Saat saya ke Perancis dulu, saya tidak sempat pergi kesana. Oleh karena itulah, saya ke “Colmar” yang di Malaysia dulu saja 😛
Dari yang saya baca-baca di Internet, katanya Colmar Tropicale ini bagusnya saat malam hari. Karena ada lampu-lampu yang menghiasi “desa” ini. Kesannya seperti beneran di Colmar gitu deh. Tapi karena kami tidak menginap di Colmar Tropicale ini, jadinya kami tidak bisa menikmati Colmar Tropicale saat malam hari.
Cara menuju ke Colmar Tropicale dari KL ini sangat mudah, yaitu dengan naik shuttle bus dari Berjaya Times Square. Dari Berjaya Times Square ke Colmar Tropicale membutuhkan waktu sekitar 1 jam perjalanan, kalau tidak macet. Seperti yang dijelaskan di website resmi mereka, ini jadwal shuttle bus nya:
Berjaya Times Square (Hotel Entrance West Wing) to Colmar Tropicale | Colmar Tropicale (Hotel Lobby) to Berjaya Times Square |
---|---|
09.30 | 08.00 |
12.00 | 10.45 |
17.15 | 16.00 |
20.30 | 19.30 |
Untuk harganya sendiri ialah sebagai berikut:
Shuttle bus PP: Dewasa RM 60 dan anak-anak RM 55.
One way dari Berjaya Times Square ke Colmar Tropicale: Dewasa/Anak-anak RM 38.
One way dari Colmar Tropicale ke Berjaya Times Square: Dewasa/Anak-anak RM 28.
Harga sudah termasuk tiket masuk ke Japanese Village dan Botanical Garden.
Tiket shuttle bus ini saya cek cuma bisa dibeli dengan email ke reservation@colmartropicale.com.my. Bahkan di Klook pun belum ada jual tiket shuttle bus ini. Di Klook baru ada paket tour nya saja kesana. Karena saya dan keluarga mau nya pergi sendiri, saya pun email langsung ke Colmar Tropicale nya untuk reservasi tiket shuttle bus. Saya memilih jadwal yang dari KL ke Colmar nya jam 12.00, lalu pulangnya dari Colmar ke KL jam 19.30.
Metode pembayarannya bisa menggunakan bank deposit ke account Maybank mereka atau menggunakan kartu kredit. Waktu itu saya memilih menggunakan kartu kredit. Kemudian mereka meminta saya untuk mengisi credit card authorization form, dan harus mengirim ke mereka fotokopi kartu kredit saya depan dan belakang. Setelah confirmed, saya mendapat Shuttle Service Booking Form dari mereka. Katanya form ini harus ditukarkan dengan tiket fisik di Kuala Lumpur Ticketing Office nya mereka, yang berada di Berjaya Times Square Mall lantai 8. Form nya ini tidak harus diprint, bisa ditunjukan dari HP saja.


Saat hari H, kami sampai di Berjaya Times Square itu sekitar pk10.00 karena kami rencananya mau makan dulu disini. Dari yang saya baca di internet itu, kebanyakan mereka menyarankan untuk makan dulu saja di KL, karena makanan di Colmar Tropicale itu mahal-mahal. Tapi sebelum makan, kami ke lantai 8 dulu untuk menukar tiket fisik shuttle bus nya. Eh ternyata saat kami ke lantai 8 kok sepi banget, tidak ada orang sama sekali.
Disaat itu juga, ada 2 orang turis yang sepertinya ingin masuk juga ke kantor itu. Ternyata mereka orang Indonesia juga, asli dari Medan 😀 Mereka belum beli tiketnya, baru mau beli disitu tapi ternyata kantornya sedang libur. Saya bilang ke mereka kalau saya sudah beli online, langsung email ke reservation@colmartropicale.com.my. Mereka baru tau kalau ternyata tiket shuttle bus nya bisa pesan online. Untung saya sudah pesan duluan. Jadi saya pun langsung ke pick up point shuttle bus nya saja, yang berada di depan pintu masuk Berjaya Times Square Hotel. Kalau tidak tau persisnya dimana, bisa tanya security shuttle bus buat ke Colmar dimana.
Selanjutnya kami pun mencari makan. Ternyata makanan disana juga tidak semurah yang saya bayangkan. Mahal juga seperti mall di Jakarta saja. Sebenarnya malah sama saja, mau makan disini atau di Colmar Tropicale. Karena kami takut shuttle bus ini tepat waktu, akhirnya kami hanya bungkus makanan. Eh ternyata shuttle bus ini telat datangnya. Sama saja seperti di Indonesia 🙁


Ketika shuttle bus nya datang, saya menunjukkan shuttle service booking form nya. Nama saya sebetulnya sudah dicatat juga oleh mereka. Lalu saya dikasih tiket fisiknya dan kemudian masuk ke dalam shuttle bus nya bersama dengan turis lainnya. Setelah 1 jam perjalanan, kami pun sampai di Colmar Tropicale. Tapi ternyata kami tidak langsung masuk kesana, kami disuruh naik bus lagi menuju ke Japanese Garden oleh supir kami itu. Sesampainya di Japanese Garden yang letaknya masih 1 komplek ini juga, kami dihadapkan pada beberapa pilihan. Mau ke Japanese Garden, atau Botanical Garden.




Kami pun memilih ke Japanese Garden dulu. Disini kita bisa memakai Kimono-Kimonoan. Kalau tidak salah harganya itu 20 RM per orang. Akhirnya saya dan mama saya yang mencoba memakai kimono ini. Tapi sayangnya waktu itu banyak sekali pengunjungnya. Mau foto-foto juga jadi jelek hasilnya karena terlalu banyak orang. Saya pribadi sih sejujurnya kurang suka dengan Japanese Garden ini, karena tempatnya biasa saja. Nothing special. Tidak merasa ada suasana Jepang nya juga.


Setelah foto-foto memakai kimono, kami kembali lagi ke bawah untuk menunggu shuttle bus dari Japanese Garden ke Colmar Tropicale nya. Malah lupa kami tidak mengunjungi Botanical Garden saat disana. Karena shuttle bus nya ini lumayan lama nunggunya, kami pun makan siang dulu disana.


Akhirnya setelah shuttle bus datang, kami pun segera menuju Colmar Tropicale. Dari luar ini terlihat megah. Begitu masuk ke dalamnya, saya tidak menyangka ini sebenarnya kecil sekali tempatnya. Tidak banyak yang bisa di explore disini. Ada banyak restoran, cafe, jajanan kaki lima gitu juga. Tapi memang hotel dan suasananya dibuat mirip dengan di Perancis. Walaupun saya belum pernah ke Colmar, tapi saya sudah pernah ke desa-desa di Perancis juga. Bentuk rumahnya memang seperti itu semua.
Karena shuttle bus kami itu pk19.30, kami menunggu lama di Colmar Tropicale. Kalau tau begini, harusnya kami pilih yang pulangnya jam 16.00. Saking bosannya, kami sampai mengantuk menunggu shuttle bus untuk balik ke KL lagi.






Ketika sudah pk18.00 langit sudah mulai berubah jadi gelap. Lampu-lampu nya sudah mulai menyala. Rasanya jadi pengen disini sampai malam untuk menikmati suasananya. Tapi kami harus kembali ke KL lagi. Mungkin suatu saat nanti saja ketika saya langsung mengunjungi desa Colmar yang asli. 😀

