Tempat Wisata yang Menarik di Belanda

4
3198

Apa yang pertama kali kamu pikirkan mengenai Belanda? Tulip? Kincir Angin? Keju? Ya, ketiga hal tersebut memang menjadi ciri khas negeri Belanda. Banyak yang beranggapan bahwa waktu terbaik untuk mengunjungi Belanda ialah saat musim semi atau Spring (sekitar bulan Maret pertengahan sampai Mei pertengahan) karena saat itulah bunga Tulip bermekaran. Jika kamu tertarik ke Belanda, yuk simak dibawah ini kota ataupun tempat wisata apa saja yang menarik di Belanda.

1. Amsterdam

Ibukota negeri Belanda ini merupakan kota yang dikelilingi air, karena itu sebagian besar museum dan objek wisata di sini lebih mudah dijangkau melalui kanal. Disini juga terdapat banyak sekali orang yang memakai sepeda. Hal yang menariknya ialah pengendara sepeda disana kurang lebih mirip dengan pengendara motor di Indonesia, kalau jalan suka seenak jidat nya mereka. Jadi kalau di Amsterdam harus hati-hati dengan sepeda ya.

Hal yang biasanya dilakukan di Amsterdam ialah menikmati kota Amsterdam dengan naik kanal, naik sepeda, atau berjalan kaki. Bagi yang suka ke museum, Amsterdam ini menawarkan banyak sekali museum, seperti Rijksmuseum, Anne Frank House, Van Gogh Museum, bahkan ada juga yang nyeleneh nya yaitu Sex Museum. Ya, Amsterdam memang terkenal dengan sex dan narkoba bebas nya. Saya pernah melihat di Supermarket di Amsterdam ada coklat, minuman, atau snack gitu yang bahannya itu dicampur dengan Marijuana.

Di Amsterdam juga ada banyak sekali market atau pasar yang bisa kita kunjungi, seperti Albert Cuyp Market, Floating Flower Market (Bloemenmarkt), dll. Albert Cuyp Market ialah outdoor market yang terbesar dan terpopuler di Amsterdam. Saya membayangkan nya mungkin seperti di Chatuchak Bangkok kali ya 😀 Katanya sih di Albert Cuyp Market ini banyak dijual makanan Indonesia juga loh.

Ada satu tempat wisata yang menurut saya cukup menarik di Amsterdam yaitu Begijnhof. Begijnhof ini semacam perumahan tua Belanda yang ditinggali oleh Beguines, wanita Katolik yang hidup dalam kondisi semi-monastik namun tidak mengambil sumpah religius. Rumah yang paling menarik ialah yang bernomor 34, sebuah rumah kayu yang indah yang telah ada sejak 1528.

Oh ya, kalau di Amsterdam juga kamu harus foto bersama dengan “I amsterdam” slogan yang bisa kamu temukan di belakang nya Rijksmuseum.

2. Keukenhof

Keukenhof. Credit to: www.antonspaargaren.nl

Membayangkan indahnya bunga Tulip di Belanda? Itu berarti kamu harus ke tempat yang satu ini, Keukenhof. Keukenhof merupakan taman bunga di Belanda dan juga merupakan salah satu taman bunga terbesar di dunia. Terletak di Holland Selatan, diantara kota Hillegom dan Lisse, di selatan Haarlem dan baratdaya Amsterdam. Taman ini hanya dibuka saat musim semi atau Spring yaitu bulan Maret pertengahan sampai Mei pertengahan. Disini kita bisa melihat hamparan bunga tulip Belanda yang indah itu. Untuk masuk ke taman ini ada biaya masuknya yaitu 14.5 Euro.

3. Giethroon

Giethroon sering disebut sebagai “Venice of the North”. Ya, di Giethroon ini kita seakan-akan berada di Venice karena kota nya yang dikelilingi oleh air. Berbeda dengan Amsterdam, di desa Giethroon ini kita tidak akan menjumpai kendaraan bermotor. Disini kamu bisa menjelajahi desa dengan berjalan kaki melalui 176 jembatannya, atau bisa juga menyewa sepeda, dan yang paling utama ialah naik perahu menyusuri kanal.

Di Giethoorn, kita dapat berjalan menyusuri kanal dan menikmati indahnya desa, mengunjungi toko cenderamata, mengunjungi museum, ataupun bersantai di restoran atau kafe di desa tersebut. Desa ini tidak memperbolehkan hotel untuk berdiri karena dianggap tidak sesuai dengan filosofi desanya yang kecil dan sederhana. Sehingga, bentuk penginapan yang populer adalah guest house dengan konsep bed and breakfast.

4. Kinderdijk

Belum lengkap rasanya jika ke Belanda tidak mengunjungi desa Kincir Angin. Desa Kincir Angin yang paling terkenal di Belanda ialah Kinderdijk. Kinderdijk adalah satu-satunya tempat di Belanda, bahkan di dunia yang memiliki Kincir Angin terbanyak dalam satu lokasi. Kincir angin di tempat ini juga masih asli dan sudah ada sejak abad ke-18. Itulah sebabnya Kinderdijk masuk ke dalam Situs Warisan Dunia UNESCO. Desa kincir angin Kinderdijk mempunyai jam buka atau opening hours yang berbeda-beda sesuai dengan musim nya. Cek disini untuk mengetahui jam buka ter-update.

5. Zaanse Schans

Zaanse Schans

Kalau kamu tidak punya cukup waktu untuk ke Kinderdijk, alternatif lainnya untuk menikmati Kincir Angin Belanda ialah mengunjungi Zaanse Schans. Karena letaknya yang lebih mudah dijangkau dari Amsterdam, yaitu sekitar 30 menit dari Amsterdam. Walaupun sama-sama windmill village, Zaanse Schans mempunyai suasana yang berbeda dengan Kinderdijk. Kalau Kinderdijk memang pure hanya untuk windmill, kalau Zaanse Schans kita bisa menemukan pabrik/toko-toko keju, Dutch wooden shoes (clogs), dll.

Zaanse Schans adalah gambaran kehidupan Belanda pada abad 18 dan 19. Perumahan hingga kincir anginnya masih lestari hingga saat ini. Di era keemasan Belanda, tempat ini merupakan salah satu pusat industri di Belanda.

6. Waterland: Edam, Marken, Volendam

Volendam

Berada di provinsi North Holland, atau sebelah utara nya Amsterdam, terdapat 3 desa yang menarik untuk dikunjungi yaitu Edam, Marken, dan Volendam. Ketiga desa ini terletak tidak jauh dari Amsterdam, sehingga bisa dikunjungi dalam 1 hari.

Edam terkenal dengan keju nya, yaitu keju Edam. Pada Abad Pertengahan, pasar keju di Edam merupakan pusat kegiatan masyarakat, dimana para petani membawa keju hasil buatan mereka untuk ditimbang, dijual dan kemudian diekspor ke seluruh dunia.

Marken terletak di daratan yang terpisah dengan daratan utama sehingga seperti pulau dan memiliki area pelabuhan seperti di Volendam. Marken terpisahkan dari daratan utama karena badai pada abad ketiga belas. Peristiwa ini menyebabkan penduduknya, yang mencari penghidupan sebagai nelayan, terisolasi selama berabad-abad. Pada tahun 1957, Marken terhubung kembali ke daratan dan menjadi sebuah semenanjung ketika tanggul dibangun.

Volendam merupakan salah satu desa nelayan yang paling populer di Belanda. Disinilah kamu bisa berfoto memakai pakaian tradisional khas Belanda. Banyak sekali orang Indonesia yang telah berfoto memakai pakaian tradisional khas Belanda tersebut di Volendam, sebut saja Ibu Megawati dan Pak Gusdur. Disini juga banyak ditemukan toko-toko/pabrik keju.

Family Picture 🙂

Bagi saya keenam tempat wisata tersebut ialah yang paling menarik untuk dikunjungi di Belanda, apalagi jika kamu baru pertama kali mau ke Belanda. Belanda ialah negeri kincir angin, jadi kamu harus foto bersama kincir Angin Belanda. Pilihannya bisa ke Kinderdijk atau Zaanse Schans. Kamu juga harus foto memakai pakaian khas Belanda biar sah ke Belanda nya, jadi kamu juga harus berkunjung ke Volendam. Lalu jika ingin menikmati tulip, kamu harus ke Belanda nya saat musim semi, dan itu berarti kamu harus ke Keukenhof.

4 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here