Menginap di Uwa Guesthouse Seoul

2
3665

Name: Uwa Guesthouse
Address: 96, World Cup buk-ro 6-gil, Seoul, South Korea
Direction: Hongik Univ Subway Station Exit 3. You’ll see Gyeongui Line Forest Park in front of you, turn left, then go straight until the end of the road, turn left and cross the road. Turn right until you see CU Convenient Store, then cross the road. Uwa Guesthouse is in your left.
Price: This could be range. We got 13.000 Won (or Rp156.000) per night per person in 8 bed mixed dorms.

Di Seoul ada banyak sekali penginapan murah nan nyaman. Untuk daerah penginapannya, biasanya sih anak muda lebih memilih daerah Hongdae. Karena Hongdae memang daerah untuk anak muda, jadi lebih berasa atmosphere nya. Disini ada Hongik University, many cafes, restaurants, street musicians, dll.

Kami pun memilih untuk menginap di daerah Hongdae selama di Seoul 10 hari. Waktu itu kami memilih booking penginapan lewat Airbnb.com karena biar lebih murah. Kami pun menemukan beberapa pilihan penginapan di Seoul, diantaranya ialah Uwa Guesthouse, Kimchee Guesthouse, dll. Akhirnya pilihan kami jatuh pada Uwa Guesthouse yang diliat dari review nya bagus banget, kamarnya juga keliatannya oke, kamar mandi juga bersih, dekorasi interior nya juga lucu seperti di cafe, dan yang penting ialah lokasinya yang dekat dengan stasiun subway (5-10 walking distance). Dan yaaa, it’s true. I love to stay in Uwa Guesthouse, and I recommend you to stay there too. It’s really a nice guesthouse 🙂

Waktu itu kami pergi berlima dengan komposisi cewe 3 dan cowo 2. Kami pun memilih menginap di kamar jenis 8 bed mixed dorms, dimana 1 kamar isi nya 8 orang, cewe cowo campur, tempat tidur nya bunk beds. Karena kami berlima, jadi 3 orang lagi ialah orang asing, entah cewe atau cowo, entah berasal dari negara apa.

Our room, 8 beds mixed dorm

Ini juga pertama kali nya bagi kami untuk menginap di kamar jenis ini. Ternyata seruuu banget loh, kita jadi bisa kenalan sesama traveler dari berbagai macam negara. Ada yang dari Hongkong, Thailand, England. Setelah pulang ke guesthouse, biasanya kami suka sharing dengan mereka. Sharing mengenai tempat wisata Korea maupun sharing mengenai negara masing-masing. Saya juga memperkenalkan Indonesia kepada mereka, sampai saya kasih Indomie 😀

 

Our bedtime stories with the Hongkong guy 🙂

9 Oktober 2016. Itulah pertama kalinya kami sampai di Seoul. Begitu keluar dari Incheon Airport, kami langsung menuju Uwa Guesthouse dengan menggunakan Subway. Dari Incheon Airport ke Hongdae itu memakan waktu sekitar 1 jam, tanpa ada transit lagi.

And the story is now begun..

Begitu sampai di Uwa Guesthouse, kami disambut oleh staff Uwa yang bernama Josh. Dia menjelaskan pada kami peraturan di Uwa itu seperti apa, dan segala macam mengenai Uwa. Contohnya, kita dapat breakfast, lalu harus cuci piring sendiri, dimana harus taruh piring dan gelas, dan lain sebagainya. Dia juga mengajak kami untuk tour keliling di Uwa, dimana letak kamar mandi, dan lain sebagainya. Dia juga menjelaskan dimana saja beds yang available untuk kami berlima. Dia bahasa Inggris nya oke banget, friendly, and fun juga 🙂

Uwa itu ada 4 lantai, lantai pertama ialah ruang tamu, dapur, kamar untuk 8 beds mixed dorm, kamar mandi (perempuan dan laki-laki dipisah). Disini kamar mandi nya dipisah sama WC. Jadi ada WC dan ada kamar mandi. Kalau lantai 2 kebanyakan untuk dorm khusus perempuan. Kalau lantai 3 kebanyakan untuk yang sharing house. Tapi ada juga kamar private nya entah di lantai 2 atau lantai 3, saya juga tidak begitu ingat. Nah, untuk lantai 4 itu sebenernya ialah rooftop, alias atap. Disini kita bisa kongkow-kongkow sambil nikmatin pemandangan sekitar. Disini juga tempatnya jemur pakaian. Mesin cuci nya juga disini. Kita bisa cuci dan jemur pakaian di Uwa rooftop.

Uwa 2nd Floor
Uwa 2nd Floor
Room in 2nd Floor
A lot of comics here
Uwa 3rd Floor
Uwa 3rd Floor
Washing Machine
Uwa Rooftop
The Stairs from 2nd floor to 1st floor
Woman’s Toilet
Woman’s Bathroom

Living Room, this is how it looks like when we enter Uwa
Living Room

Uwa menyediakan handuk gratis, namun saya sih lebih prefer handuk sendiri ya. Lalu mereka juga menyediakan hairdryer, catokan rambut, laptop (penting untuk transfer foto dari kamera), payung juga untuk dipinjam. Untuk breakfast itu dimulai dari jam 8-10 pagi di lantai 1. Pilihan breakfast nya mulai dari roti tawar dengan selai Skippy dan Strawberry beserta mentega nya, lalu ada juga instant noodles, telur (bisa direbus sendiri). Mereka juga sediain minuman nya, bisa air putih, es jeruk, susu bubuk, dll. Disana juga ada kulkas nya, microwave, oven, penanak nasi, kettle, dll. Lengkap deh di Uwa. It’s just like our second home :))

The Kitchen

You can use this laptop anytime!
When we enter Uwa

Uwa itu semacam kost-kostan kalau di Indonesia. Disini ada juga beberapa orang Korea yang sharing house, maksudnya jadi seperti anak-anak kostan gitu. Mereka bukan staff namun tinggal disitu untuk beberapa lama dan bayar seperti anak kostan. Btw, staff-staff Uwa itu masih muda semua, malah ada juga yang part time disana. Mostly sih mereka bahasa Inggris nya oke.

Setiap malam hari, banyak yang pada kumpul di ruang tamu. Mostly sih staff Uwa dan yang sharing house nya yang isinya orang Korea semua :)) Tapi ada juga penghuni Uwa yang mingle, gabung sama mereka. Waktu kami disana, hampir setiap malam mereka latihan dansa. Entah tujuannya untuk have fun saja atau ada acara tertentu.

Nah kalau kegiatan pagi hari di sini ialah Breakfast. Saat breakfast ini nih saatnya dimana kita bisa kenalan sama penghuni Uwa yang lain 😀 waktu itu saya kenalan sama orang Malaysia, Germany, ada juga yang sesama Indonesia. It was so fun!

Kami berlima yang menempati kamar nomor 101 itu hampir setiap malam nya berisik, penuh dengan suara cekikikan. Peraturannya sih gak boleh berisik setelah jam 11 malam, gak boleh packing juga, karena akan mengganggu yang lain yang mau tidur. Kalau mau berisik, lebih baik ngobrol di luar kamar. Awalnya sih kami tidak bisa menghentikan kebiasaan itu, lagipula tidak ada yang menegur hahaha :)) Tapi di hari-hari terakhir kami disana, kami pun bisa insaf :)) Karena merasa sedikit bersalah terhadap penghuni lain di kamar 101, setiap kami pulang di hari-hari terakhir itu, kami paling cuma ngobrol sambil bisik-bisik doang, kalau ketawa nya di luar aja. *Emang dasar nih orang Indo tukang berisik hahaha*

Di sekitar Uwa ini ada taman bermain kanak-kanak yang letaknya persis di belakang Uwa. Dari jendela kamar kami pun bisa terlihat taman tersebut. Ada anak-anak kecil bermain disana, ada orang tua nya juga, bahkan ada kakek nenek juga. Di sekitar Uwa juga ada convenient store seperti CU atau GS25. Lalu ada juga taman yang bernama Gyeongui Line Forest Park yang letaknya dekat dengan Hongik Univ station exit 3. Jadi setiap hari nya kami pasti melewati taman ini, karena kami pasti ke stasiun subway. Kalau malam hari, taman ini ramai sekali, banyak orang lokal (mostly young people) yang piknik dan santai-santai disini. Suasananya quiet, tidak seperti suasana Hongik Univ yang ramai dan banyak street musicians nya. Suasana di sekitar Uwa memang peaceful, quite, and calm.

Hongdae Playground
CU Convenient Store
Gyeongui Line Forest Park
In front of Uwa Guesthouse

18 Oktober 2016. Itulah hari terakhir kami di Seoul, dan hari terakhir kami di Uwa. Sedih rasanya meninggalkan Seoul, meninggalkan Uwa. Begitu banyak kenangan yang kami torehkan disana. Apalagi selama 10 hari di Seoul, kami memang menginap di Uwa terus, tanpa pindah-pindah guesthouse lain. Jadi lebih berkesan. Oleh karena itu kami menulis surat perpisahan untuk Uwa, yang kemudian ditempel di dinding nya Uwa lantai 1. Disana memang ada banyak surat-surat yang ditempel di dinding, yang isinya menceritakan tentang pengalaman menginap di Uwa. Ada juga yang tempelin foto mereka di dinding. Kalau kami sih cuma tulisan dan gambar-gambar saja.

Overall, I really enjoy my stay in Uwa Guesthouse. I’d like to give the ratings 4.5 of 5. Friendly & fun staff (as well as the owner), great location, clean bathroom, warm bedroom, comfortable bed, cozy living room, nice interior decoration, nice breakfast, good Wifi, and so many more. And what I like the most is the people who stay in Uwa. Thanks so much Uwa! Till we meet again 🙂

with the Owner of Uwa Guesthouse, Mr. Kim Jae Ho
Saranghae, Uwa!

But, the most beautiful things in life are not things. They’re people, and places, memories, and pictures. They’re feelings and moments and smiles and laughter

2 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here